Sebuah kejadian tragis kembali terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara, dimana seorang driver ojek online ditemukan tewas gantung diri di ladang milik warga setempat. Kejadian ini tentu menyita perhatian publik dan menimbulkan kecemasan terhadap kondisi mental para driver ojol yang kerap kali mengalami tekanan dan stres dalam menjalankan pekerjaannya.
Korban yang diketahui bernama Andi, merupakan seorang driver ojol yang telah bekerja selama beberapa tahun di Deli Serdang. Menurut keterangan dari keluarga, Andi merupakan sosok yang ceria dan rajin bekerja. Namun belakangan ini, Andi mulai terlihat tertekan dan sering kali merasa lelah dalam menjalankan tugasnya sebagai driver ojol.
Keluarga juga mengungkapkan bahwa Andi sempat mengeluhkan beban kerja yang semakin meningkat dan persaingan yang semakin ketat di dunia ojek online. Hal ini membuat Andi merasa stress dan tidak mampu mengatasi tekanan yang ada. Akhirnya, Andi memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para driver ojol dan masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap kondisi mental seseorang. Dalam menjalankan pekerjaan, tidak hanya fisik yang perlu dijaga tetapi juga kesehatan mental. Dukungan dan perhatian dari keluarga, teman, dan rekan kerja sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kasus seperti ini.
Pihak terkait, baik pemerintah maupun perusahaan ojek online juga diharapkan untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan kesehatan mental para driver ojol. Program-program yang mendukung kesejahteraan dan pelatihan kesehatan mental perlu ditingkatkan guna mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan memperhatikan kondisi mental seseorang di sekitar kita. Kesehatan mental adalah aspek penting dalam kehidupan seseorang, dan perlu dijaga dengan baik agar terhindar dari masalah yang lebih besar. Semoga Andi tenang di alam sana, dan semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.