Empat pelajar diduga sebagai pelaku tawuran ‘adu banteng’ di Bekasi, yang mengakibatkan satu orang tewas. Insiden tragis ini terjadi di kawasan Jalan Raya Narogong, Kabupaten Bekasi, pada hari Selasa (12/10) malam.
Menurut keterangan polisi, keempat pelajar tersebut terlibat dalam pertikaian yang berujung pada adu banteng. Mereka diduga membawa senjata tajam dan menggunakan kendaraan bermotor untuk menyerang korban. Akibatnya, satu orang tewas di tempat kejadian, sementara dua lainnya mengalami luka serius dan satu lagi melarikan diri.
Kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua dari keempat pelajar tersebut. Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tawuran ini. Sementara itu, korban yang tewas telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi.
Kasus tawuran antar pelajar ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, karena dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat. Upaya pencegahan dan penindakan tegas harus dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Kami mengimbau kepada seluruh pelajar untuk tidak terlibat dalam tawuran atau kekerasan fisik lainnya. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mampu menyelesaikan perbedaan dengan cara yang damai dan bijaksana. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga kedamaian dan keamanan di lingkungan sekitar.