Breaking
Thu. Nov 21st, 2024

Di OKI, Menlu Retno Tekankan Hak Pendidikan Bagi Perempuan Afghanistan

Di OKI, Menlu Retno Tekankan Hak Pendidikan Bagi Perempuan Afghanistan

Di Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang diadakan di Istanbul, Turki, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menekankan pentingnya hak pendidikan bagi perempuan Afghanistan. Retno menegaskan bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus dijamin untuk semua orang, termasuk perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.

Afghanistan adalah salah satu negara yang masih mengalami tantangan besar dalam hal akses pendidikan untuk perempuan. Keterbatasan infrastruktur, konflik bersenjata, dan budaya patriarki masih menjadi hambatan utama bagi perempuan Afghanistan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Oleh karena itu, dukungan dari negara-negara anggota OKI sangat diperlukan untuk memastikan bahwa hak pendidikan bagi perempuan di Afghanistan tidak terabaikan.

Dalam pidatonya, Menlu Retno juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam membangun perdamaian dan kemajuan di negara-negara Muslim. Perempuan memiliki potensi besar dalam mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui pendidikan dan kesempatan yang sama. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan perempuan harus menjadi prioritas bagi semua negara anggota OKI.

Indonesia sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi perempuan, termasuk program beasiswa dan dukungan untuk sekolah-sekolah yang memprioritaskan pendidikan perempuan. Melalui partisipasinya dalam OKI, Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung hak pendidikan bagi perempuan di seluruh dunia, termasuk di Afghanistan.

Dengan adanya perhatian dan dukungan dari negara-negara anggota OKI, diharapkan hak pendidikan bagi perempuan di Afghanistan dapat terjamin dan mereka dapat memiliki kesempatan yang sama untuk meraih mimpi dan mengubah masa depan mereka. Semoga upaya yang dilakukan oleh Menlu Retno dan negara-negara lain dapat membawa perubahan positif bagi perempuan Afghanistan dan seluruh dunia.

Related Post