Pensiunan sering dianggap sebagai individu yang tidak lagi berkontribusi dalam dunia kerja. Namun, pandangan tersebut mulai bergeser dengan semakin banyaknya pensiunan yang tetap aktif dalam memberikan kontribusi di berbagai bidang, termasuk di bidang ketenagakerjaan. Salah satu contoh pensiunan yang memberikan kontribusi positif di bidang ini adalah Menaker (Menteri Ketenagakerjaan) Muhammad Hanif Dhakiri.
Menaker Muhammad Hanif Dhakiri baru-baru ini memberikan apresiasi terhadap kontribusi para pensiunan dalam meningkatkan ketenagakerjaan di Indonesia. Menurut beliau, pensiunan memiliki pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga yang dapat dijadikan sebagai modal untuk membantu memperbaiki sistem ketenagakerjaan yang ada.
Pensiunan dapat memberikan kontribusi dalam berbagai cara, mulai dari memberikan pelatihan kepada pekerja muda hingga memberikan saran dan masukan kepada pemerintah dalam merancang kebijakan ketenagakerjaan yang lebih baik. Mereka juga dapat menjadi mentor bagi generasi muda yang ingin memasuki dunia kerja, serta berbagi pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki selama bertahun-tahun bekerja.
Menaker Muhammad Hanif Dhakiri juga menekankan pentingnya memanfaatkan potensi pensiunan dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan yang ada, seperti pengangguran dan kurangnya keterampilan kerja. Dengan memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan pensiunan, diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas ketenagakerjaan di Indonesia.
Apresiasi yang diberikan oleh Menaker Muhammad Hanif Dhakiri terhadap kontribusi pensiunan di bidang ketenagakerjaan merupakan langkah positif dalam mengubah stigma negatif terhadap pensiunan. Dengan memanfaatkan potensi pensiunan, diharapkan dapat menciptakan sistem ketenagakerjaan yang lebih baik dan membantu meningkatkan kesejahteraan para pekerja di Indonesia.