Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, melakukan kunjungan ke daerah Demak, Jawa Tengah untuk meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah tersebut. Selama kunjungannya, Jokowi memberikan beberapa pernyataan penting terkait penyebab banjir yang terjadi di Demak.
Pernyataan pertama yang disampaikan oleh Jokowi adalah mengenai pentingnya peran masyarakat dalam upaya penanggulangan banjir. Jokowi menyampaikan bahwa masyarakat harus lebih proaktif dalam menjaga lingkungan dan melakukan upaya pencegahan banjir, seperti membersihkan saluran air dan menghindari pembuangan sampah sembarangan.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam menangani masalah banjir. Beliau menekankan perlunya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan banjir, serta pentingnya alokasi dana yang cukup untuk pembangunan infrastruktur yang dapat mencegah banjir.
Jokowi juga menyinggung tentang pentingnya pendekatan berbasis risiko dalam penanggulangan banjir. Beliau menekankan perlunya melakukan pemetaan risiko banjir secara komprehensif, serta mengembangkan sistem peringatan dini yang efektif untuk mengurangi dampak banjir bagi masyarakat.
Terakhir, Jokowi juga menyoroti tentang pentingnya kesadaran akan perubahan iklim dalam penanggulangan banjir. Beliau menyampaikan bahwa perubahan iklim menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan intensitas dan durasi banjir semakin meningkat, sehingga diperlukan langkah-langkah adaptasi yang lebih komprehensif dalam menghadapi dampak perubahan iklim tersebut.
Dengan pernyataan-pernyataan tersebut, Jokowi memberikan arahan yang penting dalam penanggulangan banjir di Demak dan wilayah lainnya. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan dapat tercipta upaya yang lebih efektif dalam mengurangi risiko banjir dan melindungi masyarakat dari dampaknya.