Kota Gaza, Palestina – Lebih dari 60 jasad telah ditemukan di Kota Gaza setelah operasi militer Israel yang menghancurkan banyak bangunan dan menewaskan puluhan warga Palestina. Operasi militer yang dilakukan oleh Israel di Gaza telah menimbulkan kehancuran dan meninggalkan korban jiwa yang tidak terhitung jumlahnya.
Para pejabat lokal melaporkan bahwa sebagian besar jasad yang ditemukan adalah korban warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Mereka tewas akibat serangan udara yang dilancarkan oleh Israel dalam operasi militer mereka. Banyak dari mereka yang menjadi korban adalah orang-orang yang tinggal di lingkungan yang menjadi target utama serangan Israel.
Kondisi kota Gaza saat ini sangat menyedihkan, dengan bangunan yang hancur berantakan dan jalan-jalan yang dipenuhi dengan puing-puing. Banyak warga yang kehilangan rumah mereka akibat serangan udara yang dilakukan oleh Israel. Mereka terpaksa mengungsi dan mencari tempat perlindungan yang aman untuk keluarga mereka.
Reaksi terhadap operasi militer Israel di Gaza sangat keras, baik dari masyarakat Palestina maupun dari komunitas internasional. Banyak negara dan organisasi internasional mengutuk keras tindakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional.
Kota Gaza telah menjadi saksi kekejaman perang yang terjadi di wilayah tersebut. Warga Gaza terus berjuang untuk bertahan hidup dan mendapatkan keadilan atas tindakan Israel yang merusak dan menghancurkan kota mereka. Mereka berharap agar dunia internasional dapat ikut campur tangan dan membantu mereka mendapatkan perdamaian yang layak dan adil.
Sementara itu, jumlah jasad yang ditemukan terus bertambah seiring dengan dilakukannya pencarian dan evakuasi korban di tengah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel. Warga Gaza terus berdoa agar tragedi semacam ini tidak terulang kembali di masa depan, dan mereka dapat hidup dalam perdamaian dan keamanan.