Zulhas, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menolak tudingan Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa putranya, Kaesang Pangarep, telah menerima tawaran untuk menjadi calon presiden dari partai politik. Menurut Zulhas, pernyataan Jokowi tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki dasar yang kuat.
Dalam sebuah wawancara dengan media, Zulhas menegaskan bahwa PKS tidak pernah menawarkan Kaesang untuk menjadi calon presiden. Ia juga mempertanyakan dari mana Jokowi mendapatkan informasi tersebut. Menurut Zulhas, tudingan tersebut hanya bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu penting yang sedang dihadapi oleh pemerintah.
Zulhas juga menekankan bahwa PKS tidak pernah melakukan politik kotor atau mencari cara-cara licik untuk mencapai kekuasaan. Partai tersebut selalu mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran dalam setiap langkah politik yang diambil.
Di akhir wawancara, Zulhas menegaskan bahwa PKS akan terus berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia dan tidak akan terpengaruh oleh serangan atau fitnah politik dari pihak lain. Ia juga mengajak semua pihak untuk fokus pada upaya membangun Indonesia yang lebih baik, tanpa terjebak dalam permainan politik yang kotor dan tidak etis.