Breaking
Wed. Dec 4th, 2024

Momen Biden Diteriaki Massa Pro-Palestina Sepulang dari Gereja

Momen Biden Diteriaki Massa Pro-Palestina Sepulang dari Gereja

Kejadian mengejutkan terjadi saat Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan istrinya, Jill Biden, diteriaki oleh sekelompok massa pro-Palestina saat mereka meninggalkan gereja St. Joseph on the Brandywine di wilayah Greenville, Delaware. Insiden ini terjadi setelah keduanya menghadiri misa Minggu pagi di gereja tersebut.

Massa yang terdiri dari sekitar 20 orang tersebut terlihat memegang spanduk dan poster yang menyerukan dukungan terhadap Palestina. Mereka berteriak-teriak dan melontarkan kata-kata protes kepada Presiden Biden dan istrinya, yang tampak terkejut dengan kejadian tersebut.

Menurut sumber yang ada, massa tersebut menuntut agar Presiden Biden memberikan dukungan lebih besar kepada Palestina dalam konflik yang sedang terjadi di Timur Tengah. Mereka juga mengecam kebijakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan merugikan rakyat Palestina.

Presiden Biden sendiri telah mengeluarkan pernyataan yang menekankan pentingnya perdamaian dan solusi negosiasi untuk konflik Israel-Palestina. Namun, hal ini tidak cukup untuk meredakan kemarahan massa pro-Palestina yang terus menuntut tindakan lebih konkret dari pemerintah Amerika Serikat.

Insiden ini menunjukkan betapa kompleksnya situasi di Timur Tengah dan betapa sensitifnya isu Palestina bagi sebagian besar masyarakat dunia. Konflik yang sudah berlangsung puluhan tahun ini masih belum menemukan titik terang, dan terus menimbulkan ketegangan dan kekerasan di kawasan tersebut.

Sementara itu, Presiden Biden dan istrinya tampak tenang dan terus melangkahkan kakinya menuju kendaraan mereka, meskipun dikepung oleh massa yang terus berteriak protes. Mereka tampaknya mengabaikan gangguan tersebut dan tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin negara.

Insiden ini tentu menjadi sorotan bagi masyarakat internasional, dan menunjukkan bahwa isu Palestina masih menjadi perhatian utama bagi banyak pihak di seluruh dunia. Semoga kedepannya, konflik ini dapat diselesaikan dengan damai dan adil, demi kesejahteraan dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat.

Related Post