Tank-tank Israel kembali melakukan serangan terhadap wilayah Rafah di Jalur Gaza pada hari Minggu (19/09/2021) yang menyebabkan kepanikan dan kerusakan di antara warga Palestina. Serangan tersebut dilaporkan melibatkan tembakan artileri dan tank-tank yang menyasar beberapa bagian wilayah Rafah.
Menurut sumber-sumber lokal, serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan dan infrastruktur di wilayah tersebut. Selain itu, beberapa warga juga dilaporkan mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Para petugas medis dan relawan berusaha memberikan pertolongan kepada korban dan evakuasi mereka ke rumah sakit terdekat.
Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang terus berlangsung antara Israel dan Palestina. Sejak beberapa waktu terakhir, wilayah Rafah sering menjadi sasaran serangan oleh pasukan Israel yang menyebabkan ketakutan dan penderitaan bagi warga setempat. Mereka terus hidup dalam kondisi ketegangan dan ketakutan atas kemungkinan serangan mendadak yang bisa terjadi kapan saja.
Komunitas internasional telah mengutuk serangan-serangan tersebut dan mendesak agar kedua belah pihak segera mencapai kesepakatan damai untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda perdamaian yang jelas terlihat, sehingga warga Rafah terus menderita akibat kekerasan dan konflik yang terus berlanjut.
Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan dukungan internasional sangat diperlukan untuk membantu warga Palestina yang terus menjadi korban dari konflik tersebut. Mereka membutuhkan perlindungan dan bantuan untuk dapat menjalani kehidupan dengan aman dan tenteram tanpa harus takut akan serangan-serangan yang dapat mengancam nyawa mereka setiap saat. Semoga kedamaian segera terwujud di wilayah Rafah dan seluruh Palestina sehingga warga dapat hidup dalam kedamaian dan kemakmuran.