Pajak merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh setiap usaha hiburan di Indonesia. Pajak yang dikenakan oleh pemerintah bisa mencapai 40-75% dari total pendapatan usaha hiburan tersebut. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap kelangsungan usaha hiburan tersebut.
Pajak yang tinggi bisa membuat harga tiket masuk menjadi lebih mahal, sehingga membuat konsumen enggan untuk mengunjungi tempat hiburan tersebut. Selain itu, pajak yang tinggi juga bisa membuat margin keuntungan usaha hiburan menjadi sangat tipis atau bahkan merugi. Sehingga, banyak usaha hiburan yang akhirnya harus tutup karena tidak mampu bertahan dengan beban pajak yang tinggi.
Ketika usaha hiburan tutup, bukan hanya pemilik usaha yang merugi, tetapi juga para karyawan yang kehilangan pekerjaan. Hal ini tentu saja akan berdampak buruk pada perekonomian masyarakat sekitar yang bergantung pada usaha hiburan tersebut.
Pemerintah seharusnya mempertimbangkan ulang besaran pajak yang dikenakan kepada usaha hiburan. Karena jika pajak terlalu tinggi, bukan hanya usaha hiburan yang mati, tetapi juga lapangan pekerjaan dan perekonomian masyarakat sekitarnya. Pemerintah juga seharusnya memberikan insentif kepada usaha hiburan yang patuh membayar pajak, agar mereka bisa bertahan dan berkembang.
Dengan demikian, diharapkan pemerintah dapat memberikan kebijakan yang lebih bijak terkait besaran pajak yang dikenakan kepada usaha hiburan. Sehingga usaha hiburan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.